Asian market preview 29/02/2008 (Indonesian)

Pasar2 di AS jatuh semalam untuk pertama kalinya pekan ini setelah tingkat pengangguran yg meningkat dan prospek bahwa akan lebih banyak bank yg akan terjerumus ke dalam krisis subprime mortgage membuat para investor berpikir bahwa resesi sudah tidak dapat dihindarkan lagi. Ben Bernanke mengatakan bahwa meskipun bank2 besar kemungkinan akan bangkit dari krisis kredit, bank2 lainnya sudah masuk resiko untuk jatuh. Tingkat pengangguran meningkat minggu lalu 19000 ke 373000, tingkat tertinggi sejak January. Di bagian earnings, perusahaan2 juga melaporkan earning yg tidak memuaskan untuk Nextel dan Dell. Dow jatuh 112.10 pts atau 0.88% ke 12582.18, S&P500 jatuh 12.34 pts atau 0.89% ke 1367.68 sedangkan Nasdaq jatuh 22.21 pts atau 0.94% ke 2331.57.

Pasar2 di Asia mungkin akan dibuka jatuh lagi hari ini seiring dengan kekhawatiran yg ditunjukan oleh para investor di AS semalam dan membuat pasar2 disana jatuh. Profit taking juga mungkin akan membantu market untuk jatuh lebih banyak karena hari ini adalah hari Jumat dan market sudah naik untuk beberapa hari terakhir. Harga2 saham komoditi mungkin akan naik dengan minyak dan emas mencatat rekor tertinggi lagi semalam. Minyak di trade di kisaran $102.60 per barrel, emas di trade di $968an dan JPY naik melawan AS$ ke 105.30an. Nikkei futures ditutup di level 13675 di CME semalam, turun dibandingkan penutupan 13845 disini kemarin.

Kospi mungkin akan memulai hari ini dibawah di kisaran 217an seiring dengan jatuhnya pasar2 di AS. Penurunan mungkin akan dipercepat dengan Korsel melaporkan penurunan untuk bagian ekspor mereka sedangkan inflasi meningkat. Market juga mungkin akan jatuh dipicu oleh aksi profit taking oleh para investor yg sudah ingin mengambil keuntungan yg mereka dapatkan dalam beberapa hari terakhir. Volatilitas market mungkin akan tinggi karena harga2 saham energi dan pertambangan mungkin akan naik.

Hangseng mungkin akan memulai hari ini dibawah di kisaran 24200an dan mungkin bisa jatuh ke bawah 24000 lagi jika para investor khawatir bahwa resesi di AS tidak dapat dihindarkan lagi. Eksportir dan finansial sektor mungkin akan memimpin jatuhnya pasar hari ini tapi perusahaan2 energi dan pertambangan mungkin dapat menjaga market untuk jatuh lebih dalam lagi. Profit taking juga mungkin akan melanda pasar Hangseng hari ini dan volatilitas pasar mungkin masih akan tinggi dimana kita sebagai daytrader dapat memanfaatkan momen2 ini.