Selasa, 05 Februari 2008

Asian market preview 05/02/2008 (Indonesian)

Pasar2 di AS jatuh semalam setelah kekhawatiran bahwa resesi akan memperparah kerugian di antara konsumen dan juga akan menyebar ke area lainnya selain perumahan. UBS AG memperkirakan bahwa tingkat pengangguran akan naik dan ini akan mengurangi profit untuk perusahaan credit card. Para analis menganjurkan para investor untuk menjual saham2 perbankan seperti American Express dan Capital One Financials. Dow jatuh 108.03 pts atau 0.85% ke 12635.16, S&P500 jatuh 14.60 pts atau 1.05% ke 1380.82 dan Nasdaq jatuh 30.51 pts atau 0.85% ke 2382.85. Akan tetapi, ini adalah kejadian normal jika market mengadakan suatu penurunan setelah mereka melakukan rally mingguan terbaik dalam 5 tahun terakhir pada minggu lalu.
Pasar2 di Asia mungkin akan dibuka jatuh hari ini setelah kenaikan yg cukup signifikan kemarin dan setelah pasar2 di AS jatuh semalam disebabkan oleh kekhawatiran akan resesi lagi. Tetapi, kekuatan market mungkin masih dapat diperkirakan di kawasan Asia. Harga minyak mentah naik semalam dan di trade di $90an per barrel, emas di $903an dan JPY di trade di kisaran 106.60an. Nikkei futures ditutup di 13790 di CME, turun dari penutupan 13900 disini kemarin.
Kospi mungkin akan jatuh hari ini, mungkin akan dibuka lebih rendah di kisaran 216an setelah pasar2 di AS ditutup melemah selama. Profit taking mungkin akan mengambil alih setelah rally yg cukup banyak dari minggu lalu dan kemarin. Para investor mungkin akan melakukan wait n see mode lagi setelah kekhawatiran akan resesi AS naik lagi. Volatilitas mungkin akan masih tinggi di pasar dan ini dapat digunakan untuk keuntungan kita para day trader.
Hangseng mungkin akan dibuka lebih rendah di kisaran 24800an setelah jatuhnya pasar2 di AS akan kekhawatiran tentang resesi dan masalah credit akan menyebar ke area lainnya selain perumahan. Para invstor mungkin akan mengambil profit mereka dari meja untuk sementara dan akan menyebabkan volatilitas yg meningkat di pasar Hangseng.

Tidak ada komentar: