Asian market preview 20/02/2008 (Indonesian)

Pasar2 di AS mengakhiri sesi perdagangan turun semalam setelah menghapus 150 pts rally. Harga minyak yg naik dan ditutup diatas $100 menjadi pemicu utama jatuhnya harga2 saham karena kenaikan harga minyak menyebabkan kekhawatiran akan inflasi. Sektor telekomunikasi juga jatuh setelah AT&T dan Verizon mengadakan perang tarif dan itu menyebabkan profit yg lebih rendah. Dow jatuh 10.99 pts atau 0.09% ke 12337.22, Nasdaq jatuh 15.60 pts atau 0.67% ke 2306.20 dan S&P500 jatuh 1.21 pts atau 0.99% ke 1348.78.

Pasar2 di Asia mungkin akan memulai hari ini flat seiring dengan sedikit penurunan di Wall St semalam. Penggerak utama untuk pasar2 di Asia hari ini mungkin adalah perusahaan2 energi setelah minyak melambung keatas $100 lagi sejak 3 Januari lalu dan ditutup diatas $100 untuk pertama kali. Spekulasi bahwa OPEC akan memotong produksi menyebabkan rally untuk minyak dan menyebabkan minyak menyentuh harga rekor $100.10 semalam. Harga minyak baru2 ini di trade di $99.99 per barrel, emas di $927an dan JPY di trade di 107.70an. Nikkei futures ditutup di 13680 di CME, dibandingkan dengan penutupan di 13675 disini kemarin.

Kospi mungkin akan mulai hari ini flat di kisaran 218an. Market mungkin akan trade dengan volatilitas tinggi karena energi producer dan juga para pemain komoditi tapi kekhawatiran akan inflasi yg disebabkan oleh tingginya harga minyak juga dapat mendorong market kebawah. Para investor mungkin juga akan mengambil aksi profit taking di saat2 ini yg membingungkan antara inflasi atau resesi dan setelah rally yg lumayan banyak di 2 hari terakhir.

Hangseng mungkin akan dibuka flat hari ini di kisaran 24100an dan mungkin akan mengikuti pattern yg sama dengan market2 lainnya di Asia. Perusahaan energi dan juga pertambangan mungkin akan mendorong pasar hari ini sedangkan ritel dan konsumen produk mungkin akan menjadi pemberat market karena tingginya harga minyak berarti pengeluaran bertambah dan profit berkurang untuk perusahaan2 ini. Profit taking juga mungkin akan berlangsung sedikit setelah 2 hari kenaikan yg lumayan banyak dan ini dapat menyebabkan volatitlitas tinggi yg menguntungkan untuk kita para day traders.