Pasar2 di AS melanjutkan rally semalam setelah IBM menyetujui $15 miliar pembelian kembali saham2 yg menunjukan bahwa masih ada perusahaan dengan keuangan yg cukup bagus. Pembelian kembali saham2 ini, pendapatan earnings yg meningkat dan juga harga komoditi yg tinggi menguatkan profit akan dapat menahan perlambata ekonomi. Berita ini datang setelah 2 laporan ekonomi yg jelek yg menunjukan bahwa harga2 wholesale naik lebih banyak daripada yg diperkirakan dan juga consumer confidence jatuh ke terendah dalam 5 tahun terakhir. Data2 ini menguatkan kekhawatiran bahwa AS sedang dalam stagflation, dimana ekonomi melemah diantara kenaikan harga2. Dow naik 114.70 pts atau 0.91% ke 12684.92, S&P500 naik 9.49 pts atau 0.69% ke 1381.29 dan Nasdaq naik 17.51 pts atau 0.75% ke 2344.99.
Pasar2 Asia mungkin masih akan naik lagi hari ini dan melanjutkan rally kemarin setelah investor2 di AS lebih konfiden dengan market naik 2 hari berturut2 dan mereka optimis Fed masih akan menurunkan suku bunga meskipun inflasi kelihatan naik. Harga minyak naik ke rekor tertinggi setelah AS$ jatuh ke rekor terendah semalam. Minyak baru2 ini di trade di kisaran $101.20an, emas di trade di $948.20an dan JPY di 107.20an. Nikkei futures ditutup di 14040 di CME, naik dibandingkan penutupan 13970 disini kemarin.
Kospi mungkin akan dibuka menguat hari ini di kisaran 219an dan mungkin akan test level 220 hari ini seiring dengan confidence yg ditunjukan di Wall St semalam dan setelah pelonjakan harga2 komoditi semalam. Akan tetapi, kekhawatiran diantara para investor masih ada dan market mungkin akan naik turun di daytrade, menyediakan kita dengan volatilitas yg tinggi.
Hangseng mungkin akan dibuka naik lagi hari ini di kisaran 23900an dan mungkin akan test level 24000an hari ini dengan penutupan yg cukup kuat di Wall St untuk 2 hari terakhir. Harga2 komoditi yg tinggi mungkin akan menguatkan market Hangseng dengan rebound yg lebih banyak diperakan dapat terjadi setelah Hangseng jatuh baru2 ini disebabkan oleh kekhawatiran inflasi di China. Volatilitas mungkin masih akan tinggi disebabkan oleh ketidakpastian global ekonomi dan mungkin daytrading masih akan cukup menguntungkan karena ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar