Jumat, 22 Februari 2008

Asian market preview 22/02/2008 (Indonesian)

Pasar2 di AS jatuh semalam dan ditutup dengan loss yg cukup dalam setelah manufacturing index jatuh lebih dari yg diperkirakan. Conference Board's January index of leading economic indicators juga membukukan loss untuk ke-4 kalinya. Informasi2 ini menambah kekhawatiran bahwa perekonomian AS sudah jatuh ke dalam resesi. Perusahaan2 energi jatuh banyak setelah minyak jatuh lebih dari 1.5% setelah inventaris di AS lebih banyak dibanding perkiraan yg menyatakan bahwa resesi sudah didepan mata dan itu menyebabkan demand minyak berkurang. Dow jatuh 142.96 pts atau 1.15% ke 12284.30, S&P500 jatuh 17.50 pts atau 1.29% ke 1342.53 dan Nasdaq jatuh 27.32 pts atau 1.17% ke 2299.78. Para investor juga menilai mereka sudah memperkirakan Fed untuk memangkas suku bunga 0.5% lagi di meeting selanjutnya.

Pasar2 di Asia mungkin akan dibuka jatuh hari ini seiring dengan jatuhnya pasar2 di AS semalam dan mungkin akan jatuh lebih dalam jika para investor mengambil profit2 mereka yg sudah didapat minggu ini. Minyak mentah jatuh semalam dan di trade di kisaran $97.30an per barrel, emas di trade di kisaran $945an setelah menyentuh harga tertinggi di $958an dan JPY di trade di 107.30an. Nikkei futures ditutup di 13545 di CME, lebih rendah dibandingkan penutupan 13675 disini kemarin.

Kospi mungkin akan dibuka jatuh hari ini di kisaran 214an dan mungkin akan jatuh lebih banyak lagi dengan ketakutan para investor akan resesi di AS dan juga sesi profit taking mungkin akan mendominasi market. Saat ini, tidak ada kelihatan tanda2 bahwa market akan bergerak ke area positif tapi volatilitas market mungkin masih akan tinggi hari ini.

Hangseng mungkin akan jatuh di pembukaan di kisaran 23200an seiring dengan jatuh yg cukup dalam di Wall St semalam dan market mungkin akan jatuh kebawah 23000 lagi jika ketakutan para investor akan resesi perekonomian global memuncak. Perusahaan minyak mungkin akan jatuh setelah harga minyak juga melakukan konsolidasi semalam. Volatilitas market mungkin masih akan tinggi dan itu adalah kabar baik untuk kita para day traders.

Tidak ada komentar: