Senin, 25 Februari 2008

Asian market preview 25/02/2008 (Indonesian)

Pasar2 di AS ditutup menguat hari Jumat, setelah berita bahwa AMBAC dapat diselamatkan dan dapat mempertahankan rating AAA membantu market untuk melakukan rally di 30 menit terakhir. Rekor harga untuk komoditi seperti oil dan emas juga membantu pasar untuk naik sepanjang minggu. Dow naik 96.72 pts atau 0.79% ke 12381.02, S&P500 naik 10.58 pts atau 0.79% ke 1353.11 dan Nasdaq naik 3.57 pts atau 0.16% ke 2303.35. Minggu ini, banyak data2 yg akan keluar dari AS yg akan membantu menggerakan market. Data2 tersebut adalah: Penjualan rumah eksisting hari Senin, harga2 wholesale dan PPI data hari Selasa, Penjualan rumah baru dan durable goods order hari Rabu dan pengeluaran dan pemasukan konsumen hari Jumat.

Pasar2 Asia mungkin akan memulai minggu ini naik hari ini seiring dengan penguatan pasar di penutupan di akhir minggu lalu untuk Wall St. Harga komoditi yg tinggi mungkin akan membantu pasar2 untuk naik hari ini. Minyak di trade di kisaran $99 per barrel, emas di trade di $945.60an dan JPY di trade di kisaran 107.24an. Nikkei futures ditutup di 13570, naik dibandingkan penutupan 13490 disini hari Jumat.

Kospi mungkin akan dibuka naik dan rebound hari ini di kisaran 216an seiring dengan penguatan Wall St hari Jumat. Teknikal rebound mungkin juga akan membantu Kospi untuk naik dan juga harga2 komoditi yg tinggi mungkin akan membuat para investor untuk beli saham2 di Kospi dan membantu Kospi untuk naik hari ini. Tetapi, kekhawatiran akan resesi di antara para investor dan juga kekhawatiran akan pelemahan yg lebih banyak untuk ekonomi di AS mungkin dapat menghambat market untuk melakukan rally besar. Volatilitas yg tinggi masih diperkirakan akan terjadi untuk Kospi hari ini.

Hangseng mungkin akan memulai trading minggu ini naik di kisaran 23600an dengan bantuan harga2 komoditi yg tinggi dan juga teknikal rebound. Pattern yg mirip mungkin akan terjadi di pasar Hangseng seperti pasar2 di kawasan Asia lainnya. Market mungkin akan mencoba level 24000 dipicu oleh pembelian dari investor yg disebabkan oleh teknikal rebound setelah pasar jatuh hari Jumat lalu. Akan tetapi, kekhawatiran akan resesi global masih ada di pikiran para investor dan ini mungkin dapat menyebabkan volatilitas yg tinggi untuk Hangseng hari ini.

Tidak ada komentar: