Asian market preview 13/03/2008 (Indonesian)

Pasar2 di AS ditutup lebih rendah semalam setelah mereka melakukan rally terbesar dalam 5 tahun terakhir. Para investor tidak yakin dan tidak mau memasukkan uang lebih banyak lagi ke pasar meskipun mereka menyukai rencana The Fed utk menyuntik $200 milliar ke dalam sistem. Para investor masih khawatir bahwa rencana The Fed mungkin akan gagal untuk membantu mengurangi masalah kredit dan tidak akan dapat mencegah resesi dengan cepat. Harga energi yg volatile juga menambah kekhawatiran karena dengan makin naiknya harga minyak, The Fed mungkin akan berpikir lagi untuk terus memangkas bunga karena naiknya inflasi di AS. Dow turun 46.57 pts atau 0.38% ke 12110.24, S&P500 jatuh 11.88 pts atau 0.9% ke 1308.77 dan Nasdaq jatuh 11.89 pts atau 0.53% ke 2243.87.

Pasar2 di Asia mungkin akan dibuka lebih rendah hari ini setelah gap yg cukup besar dibentuk kemarin pagi hanya untuk turun di dekat akhir sesi. Profit taking mungkin akan mengakibatkan market untuk turun dan kekhawatiran yg lebih banyak tentang kondisi ekonomi di AS mungkin akan menambah penurunan. Harga minyak menembus harga $110 per barrel di tengah perdagangan dan baru2 ini di trade di kisaran $109.90an per barrel. Emas di trade di kisaran $982an, US$ melemah terhadap JPY dan di trade di kisaran 101.45an. Nikkei futures ditutup di 12800 di CME dibandingkan dengan penutupan 12910 disini kemarin.

Kospi mungkin akan dibuka lebih rendah hari ini di kisaran 210an setelah rally yg cukup besar kemarin gagal untuk ditahan menjelang akhir perdagangan. Kospi pertama2 dibuka naik lebih dari 2.5% hanya untuk dibuang dan meninggalkan kenaikan 1% di akhir sesi. Profit taking yg lebih banyak mungkin akan terjadi hari ini di pasar dan para investor mungkin tidak mau menaruh lebih banyak uang ke pasar dan menunggu data2 lainnya untuk keluar dari AS.

Hangseng mungkin akan dibuka lebih rendah juga hari ini di kisaran 23150an dan mungkin akan jatuh kebawah 23000 lagi jika lebih banyak investor memilih untuk mengambil profit. Harga minyak yg makin naik mungkin akan memberatkan market juga hari ini karena dengan naiknya harga minyak, inflasi pun makin naik di masing2 negara. Volatilitas di pasar mungkin akan tinggi lagi hari ini dan akan sangat berguna untuk kita para daytrader.