Pasar2 di AS terjun hari Jumat dipicu oleh data pekerjaan setelah pemerintah mengejutkan investor dengan laporan bahwa perusahaan2 melepaskan 63,000 lapangan pekerjaan bulan lalu sedangkan para investor mengharapkan penambahan pekerjaan sebanyak 25,000. Berita ini menambahkan kekhawatiran bahwa ekonomi AS sudah menyerah dan masuk ke resesi. Pasar2 sempat naik dari level intraday terendah mereka setelah The Fed mengatakan bahwa mereka akan menambah dana sebanyak $200 milliar kedalam sistem perbankan mereka untuk membantu krisis kredit. Para analis mengatakan bahwa akan memakan waktu untuk perekonomian AS untuk kembali, meskipun The Fed mengatakan bahwa mereka akan tetap memangkas suku bunga dan mereka tidak akan langsung membalikan pemotongan tersebut. Dow jatuh 146.70 pts atau 1.22% ke 11893.69 yg merupakan harga penutupan terendah sejak October 2006, S&P500 jatuh 10.97 pts atau 0.84% ke 1293.37 yg merupakan harga penutupan terendah sejak Agustus 2006 dan Nasdaq jatuh 8.01 pts atau 0.36% ke 2212.49 yg merupakan harga penutupan terendah sejak September 2006.
Pasar2 di Asia mungkin akan dibuka jatuh hari ini seiring dengan laporan data pekerjaan dari AS dan juga kekhawatiran tentang resesi AS yg makin meningkat. Harga minyak jatuh sedikit dan baru2 ini di trade di kisaran $105.35an per barrel, emas jatuh dan di trade di kisaran $973.70an dan JPY naik lawan US$ dan di trade di level 102.20an. Nikkei futures ditutup di 12630 di CME dibandingkan dengan penutupan 12675 disini hari Jumat.
Kospi mungkin akan dibuka jatuh hari ini dan para eksporter mungkin akan terkena dampak cukup besar karena tujuan ekspor terbesar untuk Korsel dikhawatirkan sudah ada dalam resesi. Kospi mungkin akan jatuh kebawah 205an hari ini jika para investor lokal dan luar memutuskan untuk mengambil uang mereka dari pasar dan menunggu waktu yg lebih baik untuk memasuki pasar lagi.
Hangseng mungkin akan dibuka lebih rendah hari ini dan mungkin akan jatuh ke bawah level 22000 hari ini karena kekhawatiran resesi AS makin meningkat dan para investor mengkhawatirkan bahwa efek ini akan menyebar dan akan memberi dampak buruk untuk Hongkong. Volatilitas market mungkin akan tinggi karena mungkin akan ada beberapa bargain hunter yg akan mengambil kesempatan untuk mengumpulkan saham2 murah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar