Asian market preview 04/03/2008 (Indonesian)

Pasar2 di AS ditutup flat semalam dengan adanya data2 ekonomi yg lemah dalam ISM manufacturing index dan juga pengeluaran untuk konstruksi jatuh ke titik terendah sejak 1994. Data2 ini ternyata tidak selemah yg diperkirakan pertama dan membuat market melakukan sedikit rebound dari nilai terendah harian mereka. Market2 bergerak dengan volatilitas tinggi semalam disebabkan oleh harga2 minyak dan emas naik ke harga rekor tertinggi. ISM manufacturing jatuh ke 48.3 di February dan pengeluaran konstruksi jatuh 1.7% di January dan ini memberikan sedikit optimisme untuk para investor karena jatuhnya tidak separah yg diperkirakan pertama. Dow jatuh sedikit 7.49 pts atau 0.06% ke 12258.90, S&P500 naik 0.71 pts atau 0.05% ke 1331.34 sedangkan Nasdaq, menyentuh titik terendah dalam 15 bulan, jatuh 12.88 pts atau 0.57% ke 2258.60.

Pasar2 di Asia mungkin akan dibuka flat tapi mungkin akan naik hari ini setelah penjualan besar yang terjadi kemarin mungkin akan membuat para investor memburu saham2 murah. Harga minyak naik ke rekor $94an dan emas naik ke rekor $992an. Minyak baru2 ini di trade di $92.40an per barrel, emas di trade di kisaran $983.85an dan JPY di trade di kisaran 103.40an. Nikkei futures ditutup di CME di angka 13100 dibandingkan penutupan 12930 disini kemarin.

Kospi mungkin akan dibuka flat dengan kecenderungan menguat dengan adanya sedikit optimisme yg kembali ke market di AS semalam. Para investor mungkin melihat adanya kesempatan untuk masuk ke pasar dan mencetak profit cepat hari ini setelah adanya penjualan besar2an di pasar global kemarin. Perusahaan2 minyak dan komoditi mungkin akan mnopang sektor2 lemah seperti finansial hari ini.

Hangseng mungkin akan dibuka menguat hari ini setelah pasar2 di AS menutup sesi perdagangan dengan lebih banyaknya saham yg naik dibandingkan yg turun. Hangseng mungkin akan mengikuti trend pasar2 lainnya dengan minyak dan komoditi sektor memimpin kenaikan hari ini. Akan tetapi, komentar dari Warren Buffet semalam yang mengatakan sebenarnya AS sudah masuk dalam tahap resesi mungkin akan membuat market untuk menjadi volatile dan itu akan bagus untuk kita para daytrader.