Asian market preview 12/03/2008 (Indonesian)

Pasar2 di AS membukukan kenaikan terbesar dalam 5 tahun terakhir semalam setelah The Fed mengatakan bahwa mereka akan memompa $200 milliar ke dalam sistem finansial untuk membantu bank untuk mengatasi krisis kredit. Program ini merupakan gabungan Bank central global untuk membantu bank2 yg sudah kesusahan dan juga para pemberi kredit. Para investor dan analis percaya bahwa rencana ini lebih atraktif dan cara yg lebih kreatif untuk membantu ekonomi dan pasar selain hanya memotong suku bunga. Dow naik 416.66 pts atau 3.55% ke 12156.81, S&P500 lompat 47.28 pts atau 3.71% ke 1320.65 dan Nasdaq naik 86.42 pts atau 3.98% ke 2255.76. Dengan kenaikan2 ini, pasar sudah keluar dari level2 terendah mereka untuk tahun ini. Akan tetapi, banyak analis mengatakan bahwa rally ini hanya sebentar saja karena kekhawatiran akan resesi masih ada dalam benak para investor.

Pasar2 di Asia mungkin akan dibuka naik hari ini seiring dengan rally yg cukup besar di Wall St semalam dengan adanya rencana The Fed untuk menambah likuiditas ke dalam market. Harga minyak juga naik semalam ke harga rekor dan baru2 ini di trade di kisaran $108.40an per barrel, emas di trade di $973an dan JPY di trade di 103.41. Nikkei futures ditutup di 12980 di CME dibandingkan dengan penutupan 12650 disini kemarin.

Kospi mungkin akan dibuka naik di kisaran 214an hari ini setelah The Fed berencana untuk membantu bank telah memberikan confidence ke dalam market. Kospi mungkin akan melanjutkan rally kemarin dan para investor mungkin akan mulai kembali ke market setelah banyaknya data2 negatif di beberapa sesi terakhir. Mungkin akan ada banyak trader jangka pendek dan itu akan menyebabkan volatilitas yg tinggi untuk pasar.

Hangseng mungkin akan dibuka naik di kisaran 23400an dan mungkin akan melewati batas 23500 lagi hari ini yg disebabkan oleh optimisme baru untuk pasar setelah The Fed berencana menambah likuiditas. Para investor jangka pendek mungkin akan kembali ke pasar dan mencoba mendapatkan profit cepat hari ini dan itu mungkin akan menyebabkan volatilitas tinggi di pasar dan akan menguntungkan untuk kita para daytrader.